teknologi high definition

Belakangan ini mungkin kita sering mendengar mengenai TV dengan dukungan teknologi HD (High Definition) tetapi sejauh mana teknologi HD lebih baik dibandingkan dengan TV biasa??

TV HD menggunakan jumlah pixel 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan TV biasa (standar) sehingga menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dan tajam, terutama dalam soal warna.

Jenis HD itu sendiri terdiri dari 2 format yang berbeda yaitu 720p dan 1080i dimana sebenarnya untuk masalah kualitas tidak terlalu jauh berbeda dan perbedaannya hanyalah masalah jumlah garis horizontal yang ada.

Seperti terlihat pada gambar diatas, TV dengan teknologi HD menghasilkan gambar yang lebih jelas dan halus dibandingkan dengan TV biasa. Dan inilah yang menyebabkan kenapa belakangan ini semua produsen TV mencoba untuk memasukkan teknologi ini ke dalam produk TV terbaru mereka.

Sayangnya untuk Indonesia sendiri, walaupun sudah banyak bermunculan TV HD (HD Ready) ini, belum terlalu banyak stasiun TV yang mendukung telnologi ini sehingga teknlogi HD pada TV tersebut kurang bermanfaat.


generasi baru dari TV Full HD




Apakah sebuah TV dengan Full HD cukup? Sepertinya tidak untuk LG karena itu mereka memamerkan generasi baru dari sebuah TV Full HD.
Bila TV Full HD bisa menghasilkan resolusi 1920×1080p maka generasi baru yang disebut UHDTV (Ultra High Definition) dapat menghasilkan resolusi 3840×2160 (4 kali lipat).
Sebenarnya teknologi UHDTV ini hanya memanfaatkan standar Full HD dengan meningkatkan resolusinya menjadi 4 kali lipat. Hasilnya adalah kemampuan TV untuk menghasilkan gambar yang sangat detil walaupun pada saat di zoom dengan sangat dekat.


teknologi HD pada ponsel



Sony Ericsson menambah ponsel komunikasi hiburannya. Sony Ericsson memasarkan Vivaz dengan video HD berkualitas tinggi.
Sony menjajikan, video HD Vivaz memungkinkan konsumen untuk memproduksi dan menyiarkan video secara lebih baik.



Fitur Capture bisa merekam dengan kualitas HD dengan gambar tajam beresolusi tinggi. View untuk mereview konten video dalam modus panel atau online via Wi-Fi lewat layar lebar 3,2 inch.

Sementara fitur Share untuk upload via Wi-Fi ke YouTube dan Picasa dengan resolusi tinggi, walaupun sedang menggunakan fitur-fitur lain di handset.Handset itu mengusung kamera 8,1 megapiksel. Selain itu juga mudah untuk mengakses jejaring sosial termasuk Facebook dan Twitter.